WahanaNews.co | Aksi teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua pernah ramai di media sosial.
Selama sebulan, tercatat ada tiga serangan yang dilakukan KBB terhadap warga sipil dan aparat. Dalam serangan itu lima warga sipil tewas.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Yahukimo, Satgas Damai Cartenz Selamatkan Empat Pekerja Tambang
Terbaru, video baku tembak antara polisi dan KKB sempat beredar di jagat maya.
KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (14/12). Serangan KKB itu menewaskan warga sipil bernama Yeferson Sayuri tewas tertembak bagian dada.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku tak punya kewenangan terkait operasi bersenjata di Papua. Dudung mengaku tugasnya hanya membina para prajurit TN.
Baca Juga:
Terlibat Jaringan Pemasok Senjata ke KKB, Polisi Tangkap Satpam SMA di Sleman
Dudung pun tak berkomentar banyak tentang rangkaian serangan KKB di Papua.
"Kalau masalah KKB, masalah operasi itu kewenangan Mabes TNI. Kalau saya tidak bisa, saya kan hanya pembinaan," kata Dudung kepada detikJabar di Mako Pussenif TNI, Kota Bandung, Minggu (18/12/2022).
Sekadar diketahui, mengutip dari detikJabar, TNI AD mengutuk keras aksi kejam KKB.