WahanaNews.co | Nani
Aprialliani Nurjaman (25), pelaku kasus sate sianida di Bantul disebut-sebut
sudah menikah siri dengan Tomy, salah seorang polisi anggota Polresta
Yogyakarta.
Baca Juga:
Ini Rekomendasi Tempat Makan Enak Para Politisi hingga Presiden
Nani ini awalnya hendak meracuni istri Tomy lantaran sakit
hati. Namun rencana itu justru salah sasaran dan menewaskan N (10) anak seorang
driver ojol di Sewon, Kabupaten Bantul.
Terkait informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP
Ngadi menjelaskan pihaknya masih menelusuri. Sementara keterangan dari Tomy,
dia mengaku hanya sebagai pelanggan salon.
"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggannya. Seperti
itu. Tapi nanti kita pastikan lagi untuk detailnya," ujar Ngadi di
kantornya, Rabu (5/5).
Baca Juga:
Rasanya Sangat Lezat, Ini 7 Masakan Sate yang Paling Terkenal di Indonesia
"Kalau informasi nikah siri akan kita dalami betul
tidak informasi dari masyarakat seperti itu," ujarnya.
Soal informasi nikah siri itu, Ngadi mengaku bisa saja ke
depan pihaknya akan memanggil istri Tomy. Tomy diketahui sudah menikah dengan
istri sahnya sejak dua tahun lalu.
Informasi Tomy dan Nani nikah siri didapat dari keterangan
ketua rukun tetangga di kediaman Nani di Cepokojajar, Bantul. Ketua RT tersebut
juga telah bertemu Nani dan Tomy.
Bahkan untuk meyakinkan bahwa keduanyani kah siri, di depan
Ketua RT, Nani menelepon seseorang yang disebutnya ibunya dan membenarkan bahwa
Nani dan Tomy nikah secara agama.
Ngadi tidak menjelaskan detail jenis salon tempat Nani
bekerja dan Tomy sebagai pelanggannya.
Namun dari keterangan Ngadi soal sosok R, pria yang jadi
pemberi ide Nani meracik sate sianida, salon yang dimaksud adalah salon pijat
dan refleksi.
R juga merupakan pelanggan Nani tempat curhat. Termasuk
curhat soal Tomy hingga kemudian R menyarankan memberi pelajaran kekasih Nani
itu dengan sianida.
"(Nani) Curhat per darat (dengan R) tidak lewat hape
(ponsel). Pas ngobrol-ngobrol itu. Sambil refleksi tadi," katanya.
R saat ini masih ditelusuri keberadaannya oleh polisi. Si
pemberi ide ini tidak diketahui keberadaannya setelah Nina ditangkap. [qnt]