WahanaNews.co | Pra reka ulang kasus kematian Alinsia Bokman Kondomo (16), putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, digelar Tim penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.
Pra-reka ulang yang dipimpin Kanit PPA Polrestabes Semarang AKP I Made Srinit ini dilakukan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) yakni rumah Kos Venus di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Ngisor, Kota Semarang, pada Kamis (25/5).
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Lansia Tewas di Tangerang: Istri Luka 51 Tusuk, Suami 9 Tusuk
Oleh penyidik, tersangka Ahmad Nashir (22) dihadirkan langsung karena menjadi penghuni kos kamar nomor 40. Pada pra rekonstruksi ini terlihat, tersangka dan korban berada di dalam kamar melakukan interaksi selama tiga jam lebih.
"Pra rekonstruksi ini untuk kepentingan penyidik sebagai gambaran kronologis peristiwa termasuk jika ada temuan keterangan dan barang bukti baru," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, melansir CNNIndonesia.
Pra rekonstruksi juga memperlihatkan adegan di mana Nashir meminumkan air kelapa muda, dilanjutkan susu jahe dan susu, sesuai yang diinginkan korban yang saat itu merasa mual dan kepanasan usai minum miras anggur merah bersama tersangka.
Baca Juga:
Surati Kapolri, Muhammadiyah Minta Gelar Autopsi Ulang Afif Maulana
"Selama ini dari hasil autopsi hanya menyebut ada luka kekerasan seksual di bagian vital korban. Apakah ada reaksi dari campuran minuman-minuman yang dikonsumsi korban menjadikannya racun yang mematikan korban, kami masih menunggu hasil Labfor," ungkap Donny.
Tersangka AN mengaku berkenalan dengan korban pada 3 Mei 2023 lalu lewat aplikasi Bot Telegram. Perkenalan inipun berlanjut pada pertemuan tersangka dan korban pada 18 Mei 2023 di mana korban minta dijemput di rumahnya dan akhirnya main di tempat kos tersangka.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.