WahanaNews.co, Jakarta – Terduga pelaku pelecehan seksual kepada bocah laki-laki 12 tahun di Depok berhasil diamankan polisi. N alias Engkong (70) diamankan di rumahnya di Kp. Sindangkarsa, Tapos, Depok pada Kamis malam, (28/9/2023).
Engkong langsung dibawa ke Polres Depok dan menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik masih mendalami apakah perbuatan Engkong yang menyebabkan kematian MD (12) lantaran kemaluannya diremas hingga korban kesakitan.
Baca Juga:
Guru Seni Budaya Diduga Lakukan Pelecehkan Kepada 11 Siswi SMKN 56 Jakarta
“Kami amankan N terkait dugaan pencabulan. Kami menerima laporan yang bersangkutan beberapa kali melakukan hal tersebut dan salah satu korban meninggal dunia. Ada kaitannya atau tidak dengan yang terduga lakukan masih kami dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto, Jumat, (29/9/2023) melansir VIVA.
Engkong meremas kemaluan MD saat korban main di lapangan bersama temannya. Keterangan sejumlah saksi, perbuatan itu sudah sering dilakukan Engkong terhadap anak laki-laki di bawah umur. Naasnya, korban kali ini sampai meninggal dunia.
“Sementara satu yang kami dapatkan informasi. Namun menurut keterangan warga yang bersangkutan cukup sering (melakukan pelecehan). Korbannya anak-anak jadi kami perlu waktu untuk mendalami dan meyakini korban agar mau lapor dan cerita, tentu sesuai prosedur pendampingan sebagaimana hak mereka sebagai korban kita lindungi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Polisi Lanjut Proses Hukum Dugaan Bullying Binus School Simprug
MD merintih kesakitan dan kemudian dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya. Namun sayang nyawa MD tidak tertolong.
“Keterangan saksi dan orang tuanya bahwa yang bersangkutan melakukan peremasan secara sengaja dan cukup menimbulkan efek. Karena setelah itu korban mengeluh sakit dan tidak bisa beraktivitas,” katanya.
Diduga ada korban lain yang juga mendapatkan perlakuan serupa. Namun penyidik masih mendalami dan meyakini agar korban mau dan berani melapor.
“Kemungkinan korban tidak hanya satu. Jadi sekarang kita masih laksanakan pendalaman dan anggota masih dilapangan untuk pendalaman. Yang bisa saya pastikan sekarang terhadap satu korban iya, yang masih kami dalami korban lain yang mungkin ada, tapi kami perlu waktu karena harus menimbulkan kepercayaan dan keyakinan bahwa melapor adalah hal terbaik daripada menyembunyikan,” ujarnya.
Saat ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa. Kasusnya masih terus didalami. Engkong sendiri sudah ditahan di Polres Metro Depok.
“Saksi sudah tiga orang,” katanya. Sementara jasad MD sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Benda 2 di Kampung Sindangkarsa, Tapos kemarin sore. Saat pemakaman, ibu korban sempat tidak sadarkan diri karena tak kuasa menahan sedih.
[Redaktur: Alpredo Gultom]