WahanaNews.co, Jakarta - Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA) mengecam keras kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Preman Umar Kei terhadap Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, yang mengalami luka.
Aulia Arief menegaskan dukungan penuh terhadap laporan yang diajukan Sekjen dan siap mengawal penanganan kasus ini. SAPMA juga meminta polisi mengusut tuntas pelaku pengeroyokan dengan transparan.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
”Ini harus ditindaklanjuti hingga proses hukumnya. Kami akan melakukan aksi besar dan terus mendesak pemerintah dan aparat hukum untuk menindaklanjuti kekerasan ini, karena menyangkut marwah organisasi Pemuda Pancasila,” Tegas Aulia Arief dalam siaran persnya, Rabu 18 September 2024.
Aulia Arif berharap pihak kepolisian profesional dalam memproses kasus tersebut.
”Kiranya penyidik menindaklanjuti sampai tuntas atas laporan polisi yang sudah dibuat oleh rekan Sekjen MPN Arief Rahman. SAPMA menuntut tindakan yang cepat dari aparat kepolisian untuk cepat menangkap pelaku dan aktor intelektualnya” kata Aulia Arief.
Baca Juga:
Sekretaris Pengurus Pusat BPPH Pemuda Pancasila Apresiasi Peluncuran Aplikasi Kita Pancasila: Terobosan Baru
Ketegasan Aulia Arief ini dipertegas lagi, bahwa Jika tidak cepat ditindalanjuti, menurutnya, bukan tidak mungkin akan membuat kader kader SAPMA se Indonesia menjadi geram.
”Pengurus Pusat SAPMA tidak bisa menahan kemarahan kader-kader SAPMA daerah se-indonesia yang akan ke Jakarta untuk melakukan aksi jika aparat penegak hukum tidak secepatnya menangkap mereka (Umar Kei),” Pungkas Aulia Arief.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (Sekjen MPN PP) yang juga staff khusus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021-2026, Arsjad Rasyid H. Arif Rahman, SH resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya setelah diintimidasi dan dikeroyok kelompok preman Umar Kei.