WahanaNews.co, Palembang - Video yang memperlihatkan serangan seorang polisi terhadap dua penagih utang di Kota Palembang, Sumatera Selatan, viral di berbagai platform media sosial.
Kejadian ini terjadi ketika FN diingatkan mengenai tunggakan pembayaran cicilan mobil selama dua tahun oleh dua penagih utang bernama Deddi Zuheransyah dan Robert, di area parkir mal di Jalan Pom IX, Palembang, pada Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:
Bobi Candra, Bos Tambang Ilegal dengan Kerugian Negara Rp 556 Miliar, Dibekuk di Jakarta
Ketika Deddi dan Robert mencoba mengajak FN untuk membicarakan tunggakan tersebut, terjadi pertengkaran mulut yang memanas antara FN dan kedua penagih utang tersebut, yang kemudian memicu pelaku untuk menarik senjata api.
Namun terjadi cekcok mulut antara FN dan dua debt collector tersebut, sehingga memicu emosi pelaku kemudian mencabut senjata apinya.
Aksi FN itu sempat dihalangi sang istri, namun ia tetap menembakkan senjata api ke arah Dedi, namun tidak kena.
Baca Juga:
Bank Indonesia Sebut Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
Terjadi kejar-kejaran dan berujung penusukan, korban Dedi mengalami empat luka tusuk di bagian tangan dan punggung.
Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat).
Ketika ditemui di TKP, Bandi, rekan korban mengatakan, saat itu di TKP mereka tidak sengaja bertemu dengan FN, lalu mereka temui dengan baik-baik.