Hendro menjelaskan dari hasil pemeriksaan penyidik, aksi penyekapan itu sengaja dilakukan oleh GM lantaran pelaku mencurigai suami dari korban telah mencuri bahan bakar minyak (BBM).
"Perusahaan curiga suami ibu itu melakukan pencurian BBM," jelasnya.
Baca Juga:
Wali Kota dan Wawali Ambon Turun Langsung Jalankan Jumat Bebas Mobil Dinas
Padahal, menurut Hendro, suami dari korban belum terbukti melakukan pencurian itu. Ia menyebut pelaku juga tidak melaporkan dugaan pencurian BBM itu kepada polisi dan memilih langsung main hakim sendiri.
"Belum terbukti, laporannya (soal pencurian) juga belum ada," tuturnya.
Lebih lanjut, Hendro mengatakan menutup kemungkinan jumlah tersangka dalam kasus itu akan bertambah. Ia meminta kepada jajarannya agar mengusut tuntas kasus itu dengan mengedepankan rasa keadilan.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Apresiasi Respons Cepat Pertamina Tanggapi Dugaan BBM Tercemar
"Yang pertama adalah empati, bagaimana kita merasakan, saya selalu menyampaikan kepada anggota, empati, bagaimana merasakan ketika menjadi korban kejahatan," pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.