WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Tim Hotman 911 yang menjadi kuasa hukum keluarga korban penembakan tiga anggota Polri oleh oknum prajurit TNI aktif saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung melakukan audiensi secara tertutup di dalam gedung POMAD, Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.
Diketahui, kedatangan Tim Hotman 911 untuk menanyakan langsung perkembangan penanganan kasus tersebut kepada penyidik militer.
Baca Juga:
Sabung Ayam di Way Kanan Berjalan Setahun, Ada Oknum Menikmati Setoran
“Dari hasil pertemuan, kami mendapat penjelasan bahwa Denpom sedang melakukan pemeriksaan mendalam dan profesional terhadap para tersangka. Mereka juga menegaskan tak ada yang ditutupi, semua bukti dan saksi dikumpulkan secara objektif,” ujar Tim Hotman 911, Putri Maya Rumanti dikutip dari Liputan6, Jumat (11/4/2025).
Saat melakukan pertemuan bersama jajaran Denpom II/3 Lampung tersebut, Putri juga mendesak agar proses persidangan militer terhadap dua tersangka anggota TNI dilakukan secara terbuka.
"Biasanya perkara seperti ini digelar terbuka, apalagi menyangkut publik dan institusi negara. Kami meminta agar proses sidangnya juga digelar terbuka, agar transparansi hukum tetap terjaga," terangnya.
Baca Juga:
Desak Transparansi Kasus Penembakan Polisi, Hinca Panjaitan: Pelaku Bisa Dihukum Mati
Putri juga menyebut, dalam waktu dekat penyidik Denpom akan menggelar rekonstruksi untuk menguatkan rangkaian peristiwa. Tim kuasa hukum dan keluarga akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.
“Kami sama-sama berharap proses ini bisa berjalan cepat agar ada kepastian hukum. Denpom juga menginginkan itu. Rekonstruksi rencananya akan digelar dalam satu hingga dua pekan ke depan,” tegas dia.
Sementara itu, Dandenpom II/3 Lampung, Mayor Haru Prabowo menuturkan bahwa saat rekonstruksi digelar, seluruh saksi akan dihadirkan untuk memastikan kesesuaian dengan fakta dan bukti yang ada.