WahanaNews.co | Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) meninggal dunia usai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Sederet Kontroversi Pendeta Gilbert Lumoindong, Pernah Singgung Kasus Brigadir J
Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan petugas yang datang ke lokasi juga menemukan jasad Brigadir J atau Brigadir Yosua.
"Saat olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas, tepatnya arah kamar mandi," kata Kombes Budhi dalam jumpa pers di kantornya, Jaksel, Selasa (12/7).
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pistol dan proyektil peluru. Polres Jaksel juga menghubungi Inafis Polri untuk sama-sama melakukan olah TKP.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Proses olah TKP, kami temukan barang bukti baik senjata maupun selongsong maupun proyektil," ucapnya.
Saat itu, petugas juga menghubungi ambulans untuk membawa jasad Brigadir J atau Brigadir Yosua ke rumah sakit (RS) untuk kepentingan autopsi.
Selain melakukan olah TKP, petugas juga meminta keterangan dari saksi yang ada di lokasi.