"Awalnya (pembakaran pospol) pokoknya mereka nyalain api atau entah mereka bakar sesuatu di dalam pakai minyak tanah juga kayaknya terus ya udah jadi gede," ujar Haedar.
Haedar mengatakan, para pelaku sempat mengambil kursi dari dalam dan membakarnya di luar. Setelah itu pelaku berfoto-foto di lokasi.
Baca Juga:
Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Jurnalis Berstatus Kekasih Korban
"(Setelah melakukan pembakaran) mereka foto-foto malah di sini. Sebenernya, selain bakar pospol ini, mereka juga bakar kursi di dalem, terus kursi itu dikeluarin makanya dia sempet lenggang juga tadi posisi jalanan," sambungnya.
Selain itu, dia membeberkan saat terjadinya pembakaran tak ada satu pun polisi di lokasi.
"Jadi mereka baru balik ke sini. Kalau lenggang ya lenggang, mobil-mobil juga pada ketahan karena ketahan bangku (yang kebakar) ya," ucapnya.
Baca Juga:
Mobil Mewah Berjejer di Arena Sabung Ayam Ilegal, Warga Karang Manik Resah
Polisi melakukan olah TKP pembakaran pospol Pejompongan, Jakarta Pusat. Tim Inafis Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4/2022), sekitar pukul 20.25 WIB, mobil Inafis Polda Metro Jaya tiba di pospol Pejompongan. Terlihat tiga orang petugas kepolisian keluar dari mobil tersebut.
Ketiganya mengenakan pakaian berwarna hitam. Salah satu di antara mereka juga terlihat membawa kamera digital.