WahanaNews.co, Jakarta - Dugaan ancaman penembakan oleh sebuah akun di media sosial terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kini Tengah didalami Mabes Polri.
Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belum ada laporan polisi dari Anies selaku korban. Akan tetapi, kepolisian tetap memulai mendalami akun yang melontarkan ancaman.
Baca Juga:
Pria Pengancam dan Pemeras Selebritis Ria Ricis Rp300 Juta Ditangkap Polisi
"Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," jelasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/1/2023).
Ia mengimbau agar masyarakat tidak membuat gaduh selama proses Pemilu 2024 berjalan. Dia meminta agar semua pihak menjaga kekondusifan situasi.
"Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.
Baca Juga:
Video Pribadi Diancam Disebar, Minta Rp300 Juta Selebritis Ria Ricis Lapor Polisi
Anies Baswedan juga sudah merespons hal itu. Dia berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.
"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).
Kendati demikian, Anies mengaku pihak Timnas AMIN belum ada rencana untuk memproses hukum pelaku yang melontarkan ancaman penembakan tersebut.
"Belum ada rencana itu," ujar dia.
Ancaman penembakan dilontarkan salah satu akun Tiktok saat Anies sedang Live Tiktok. Setelah itu beredar foto tangkapan layar kala akun tersebut menuliskan ancaman.
[Redaktur: Alpredo Gultom]