"RA merupakan pengelola akun, sedangkan dua lainnya tampil dalam siaran. Mereka mengakui telah melakukan aksi tersebut selama sekitar empat bulan dengan bayaran sebesar Rp700 ribu," ungkapnya.
Saat ini Polisi masih memburu YWS alias "Ketua Mangkok", pemilik akun TikTok @presidenmangkok yang diduga berperan sebagai host atau promotor konten.
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Gelar Virtual Job Fair Oktober 2024 dengan 579 Lowongan Pekerjaan
"Dalam penangkapan ini, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa lima unit ponsel, tripod, perlengkapan tidur, akun media sosial, akun e-wallet, serta salinan percakapan dan data akun dari aplikasi terkait," terangnya.
Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp7,5 miliar.
"Polda Sumut tidak akan memberi ruang bagi praktik penyimpangan seksual di ruang digital, terlebih jika melibatkan anak di bawah umur," tegas Kombes Pol Ferry.
Baca Juga:
Jadwal Sidang Isbat dan Link Live Streaming Hari Raya Idul Fitri 2023
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.