WahanaNews.co | Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pengemudi taksi online (Taksol) untuk waspada apabila menerima penumpang pada jam rawan, apalagi dengan tujuan ke tempat sepi.
"Imbauan ke depan para pengemudi lebih hati-hati menerima order apalagi di jam rawan, seperti ini jam 03.10 WIB pagi menerima orderan dengan tujuan sepi dan sebagainya." kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, seperti dilansir dari ANTARA, Senin (17/10/2022).
Baca Juga:
Pengakuan Sopir Taksi Online yang Dipukul Oknum Polisi: Saya Tertekan dan Syok!
Hal itu disampaikan Zulpan setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring berinisial ADR (26).
"Ini tentunya harus menjadi kewaspadaan," kata Zulpan yang menambahkan Polda Metro Jaya telah menyiapkan tim khusus dengan nama Tim Patroli Perintis Presisi.
Tim khusus ini berpatroli pada malam hingga pagi hari untuk mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan.
"Polda Metro Jaya senantiasa melakukan upaya pencegahan, kita melakukan patroli sepanjang malam sampai pagi hari, ada Tim Patroli Perintis Presisi juga," ujarnya.
Baca Juga:
Gadis Asal NTT yang Begal Taksi Online Mengaku Terinspirasi Adegan Film
Polda Metro Jaya menangkap dan menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Perampokan tersebut diotaki oleh tersangka AW alias B (19). Dalam melaksanakan aksinya tersangka AW dibantu oleh dua rekannya, yakni tersangka ME alias E (24) dan MF alias D (18).
Penyidik mengungkapkan tersangka AW melakukan aksi perampokan tersebut lantaran terbelit hutang.