WahanaNews.co, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengingatkan pelaku penyiram air keras terhadap bocah SMP di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara agar menyerahkan diri.
Polisi bakal mengecek kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), disiram air keras. Sejumlah saksi dan alat bukti sudah dikumpulkan guna membantu proses penyelidikan.
Baca Juga:
Penyiram Air Keras ke Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jatinegara Ditangkap Polisi
"Keterangan para saksi telah dikumpulkan begitu pula dengan rekaman CCTV di TKP (tempat kejadian perkara),” ujar dia kepada wartawan, Jumat (25/8/2023) melansir .
Mantan Kapolres Bekasi Kabupaten ini juga telah menyambangi kediaman para korban yang masih ABG ini. Dia berjanji kepada para korban bakal serius menangani kasus tersebut. Gidion menambahkan, pihaknya masih memburu pelaku penyiraman yang belum diketahui identitasnya itu.
"Anggota kami baik dari Polres dan Polsek Penjaringan sedang mendalami kasus ini dengan serius. Saya tegaskan bagi yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami,” ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Suami Siram Air Keras ke Istri di Prabumulih
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadiannya di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Keempatnya adalah AZ, F, HAQ dan MSI.
Saat itu mereka tengah menumpang mobil truk terbuka. Di tengah perjalanan tepatnya di Bundaran Kamal Muara, truk yang mereka tumpangi berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan. Terduga pelaku yang berboncengan menyiramkan botol berisi air keras ke mereka.
"Korban menumpang truk, si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Polisi Harry Gasgari, kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
[Redaktur: Alpredo]