WahanaNews.co | Aksi begal di Jakarta Pusat kembali merebak. Terbaru, kasus seorang sopir ojek online (Ojol) yang dibegal di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 12 Januari 2023 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Kukuh mengatakan bahwa korban telah dibuntuti jauh sebelum berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga:
Polsek Serbalawan Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap Setelah Ditawarkan di Facebook
"Kalau kita lihat dari CCTV, korban sudah dibuntuti. Korban nggak sadar kalau berdasarkan keterangan korban nggak sadar (dibuntuti), ketika di jalan korban langsung dipepet, ditendang," ujar Kukuh saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (14/1/2023).
Kukuh menuturkan, pihaknya bakal menelusuri CCTV yang berada di sepanjang kawasan tersebut guna mengidentifikasi pelaku begal tersebut.
"Kita masih menelusuri CCTV-CCTV yang ada di sekitaran jalanan tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti, untuk mengidentifikasi pelaku," tuturnya.
Baca Juga:
Tidak Ditahan Polisi, 4 Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Berkeliaran, Kok Bisa?
"Karena kita masih mendapati CCTV masih buram-buram, jadi kita mencari CCTV yang agak jelas sepanjang jalan, identifikasi," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, kelompok begal di Cikini, Jakarta Pusat tidak membawa senjata tajam saat merampas motor korban. Pelaku hanya modal menendang korban pengendara ojek online (ojol) , begitu tak berdaya langsung dibawa kabur motornya.
"Tidak, pelaku tidak mengeluarkan sajam. Pelaku memepet langsung menendang. Korban menghindar lari sambil berteriak minta tolong, pelaku leluasa membawa kabur motor korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Kukuh Islami, Jumat (13/1/2023). [sdy]