WahanaNews.co | Pelaku yang mutilasi dan cor mayat Irwan Hutagalung, bos isi ulang air mineral di Semarang Ditangkap Polisi. Penangkapan terjadi pada Selasa malam 9 Mei 2023.
“Dirilis di Mapolrestabes Semarang. Penangkapannya semalam,” ujar Iqbal, kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (10/5//2023).
Baca Juga:
Ketua DPW Relawan Martabat Provinsi Jambi Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
Seperti dilansir dari VIVA, dari foto yang diterima, pelaku yang berjenis kelamin pria itu nampak dibawa oleh tim Buser menggunakan mobil. Terlihat juga salah satu kakinya ditembak karena diduga akan melarikan diri.
Polisi juga langsung membawanya ke rumah sakit untuk perawatan kakinya dan diperban. Setelah pelaku ditangkap, polisi kemudian mencari barang bukit kasus ini. Dari informasi yang dihimpun VIVA juga, pelaku merupakan karyawan korban.
Sebelumnya, seorang laki-laki ditemukan tewas di sebuah toko isi ulang air di Tembalang Semarang, pada Senin 8 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga:
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Malang 15 Tahun Penjara
Polisi membongkar lorong selokan yang tertutup seng setelah mendapat laporan dari karyawan dan pemilik bangunan tersebut karena mengeluarkan bau menyengat .
Setelah dibongkar, baru diketahui ada jasad yang dicor. Jasad itu adalah Irwan Hutagalung si pemilik tempat usaha.
Polisi dibantu relawan SAR dan tim medis dari puskesmas setempat kemudian melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan jenazah di TKP sebelum dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.
Sementara itu, hasil autopsi terhadap korban Irwan Hutagalung (53), bos air isi ulang di Semarang yang dimutilasi dan dicor semen, sudah ada. Dari hasil otopsi tersebut, korban dihantam benda keras di kepala, lalu dimutilasi saat masih dalam keadaan bernyawa.
"Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang. Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul yang mengenai kening kiri tembus rahang kanan. Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dimutilasi," ungkapnya.
[Redaksi: alpredo]