WahanaNews.co | Pihak kepolisian menembak seorang pria ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang menyerang dua warga dengan senjata tajam di jalan Raya Panglima Sudirman, Kelurahan Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Tengah.
Pria yang mengalami gangguan jiwa itu bernama EF (36) warga Desa/Kecamatan Paiton, Probolinggo, sementara kedua korban adalah Muhlisin, seorang kurir, dan Sipul warga Kecamatan Gading.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Peristiwa itu terjadi Jumat (16/12) sekitar pukul 08.30 WIB, ketika pria ODGJ itu mengamuk di pinggiran jalan raya Pantura dan tiba-tiba membacok dua warga.
Aksi pembacokan pelaku sempat terekam kamera ponsel warga. Dalam video itu pelaku tampak menyerang beberapa warga, saat itu kemudian melintas dua anggota polisi yakni Aipda Jajak dan Brigpol Vikas.
Kedua anggota polisi itu langsung berupaya menghentikan pelaku. Namun pelaku semakin mengamuk dan terus membacok korban. Tak lama kemudian, polisi menembakkan letusan peringatan ke atas.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Karena tak dihiraukan, polisi menembak pelaku beberapa kali dengan peluru bersarang di kepala dan betis kaki.
Pelaku kemudian meninggal saat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, Jumat (16/12).
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ).