WahanaNews.co | Seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rabain Kabupaten Muaraenim berinisial L (36), gantung diri di jendela ruang isolasi lantai 3 kamar 307 rumah sakit.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, bahwa korban yang merupakan warga Kabupaten Lahat tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri lantaran diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
"Saat melakukan aksi bunuh diri itu, L menggunakan kain yang diikatkan pada kusen jendela. Naasnya, meski sudah tergantung, namun kain yang digunakan terputus sehingga menyebabkan korban terjatuh dari lantai 3 rumah sakit itu," ujar AKBP Andi, Kamis (29/12/2022).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Andi, korban sempat menyuruh keluarga yang menjaganya untuk membeli roti di luar. Namun, setelah saksi pulang membeli roti, korban sudah tidak ada di kamar.
"Melihat korban tidak ada ditempatnya, saksi berusaha mencari keberadaan korban, sebelum akhirnya saksi melihat kain sarung yang terikat di kusen jendela ruang isolasi kamar 307. Setelah melihat ke arah bawah saksi terkejut melihat korban sudah berada di selokan lantai dasar," jelasnya.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
Melihat kejadian itu, kata Andi, saksi kemudian bersama perawat jaga melihat dan mengevakuasi korban ke IGD, dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Dari hasil olah TKP ditemukan lilitan kain sarung warna cokelat di jendela kamar rawat korban. Sementara alat atau monitor jantung serta alat-alat lainnya masih hidup tersambung aliran listrik, ditemukan juga alat untuk buang air kecil yang tergeletak di lantai kamar itu," jelasnya.
Dijelaskan Andi, korban masuk RSUD Rabain Muara Enim sejak Kamis (22/12) dirawat di ruang isolasi kamar 307 lantai 3 dikarenakan mengidap penyakit menahun.