WahanaNews.co | Petugas Polres Rejang Lebong, Bengkulu berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku begal ambulans Covid-19 setelah diburon selama setahun.
Aksi pembegalan ini sendiri terjadi pada 3 Juli 2021 lalu.
Baca Juga:
Mangkir dari Panggilan, Yandi Supriyadi Resmi Jadi DPO Kasus Pencabulan Anak
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan saat akan ditangkap terduga pelaku yang berada di tempat persembunyiannya di pondok kebun di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu itu mencoba untuk melawan petugas.
"Sehingga Tim Opsnal Satreskrim Polres Rejang Lebong, memberikan tindakan tegas dan terukur atau ditembak, di bagian betis kiri dan kanan terduga pelaku," kata Sampson, Sabtu (3/9/2022).
Sampson menjelaskan, pelaku beraksi di jalan lintas Curup, Kabupaten Rejang Lebong-Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dengan cara berpura-pura membantu korban. Saat lengah korban langsung dibegal.
Baca Juga:
Pembobol Kos-kosan di Labura Diringkus, Dua Pelaku Lainnya Buron
"Terduga pelaku, dikenakan Pasal 365 ayat (1) dan Ayat (2) ke 1 dan ke 2 KUHPidana, dengan pidana penjara paling lama 9 tahun," kata Sampson.
Diketahui sebelumnya, tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini menimpa dua petugas kesehatan usai mengantarkan salah satu pasien Covid-19 ke salah satu rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Dalam perjalanan pulang ke Kota Curup, korban atas nama Lekat Abdul Kunci mengendarai mobil ambulans ditemani rekannya, Indah Permata Sari.
Setiba di Dusun Gardu, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, kendaraan korban mengalami kendala pecah ban. Korban, Lekat pun menghentikan laju mobilnya.
Ketika korban hendak mengganti ban, secara tiba-tiba muncul 6 orang pelaku yang berpura-pura hendak membatu dalam mengganti ban mobil.
Rekan korban Indah, yang berada di dalam mobil langsung diancam para pelaku dengan senjata tajam agar menyerahkan barang berharga miliknya.
Dalam aksi itu, para pelaku membawa kabur ponsel, alat tensi dan barang lainnya dari mobil ambulans. [jat]