Namun, pada saat yang sama, terungkap bahwa DA juga terlibat dalam hubungan dengan Indriana.
Hubungan yang telah berjalan selama tujuh bulan itu ternyata diketahui oleh DP. DP merasa marah dan berencana untuk menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hidup Indriana pada pertengahan bulan Februari 2024.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Banjar Sukses Naikkan APBD Jadi Rp2,7 Triliun
DP kemudian meminta DA untuk bertanggung jawab atas tindakan tersebut, dan DA setuju serta meminta bantuan dari MR.
"Perempuan (DP) ini lah yang meminta pelaku (MR) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ujarnya.
Dalam melancarkan aksinya, DA dan MR pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, menggunakan mobil Avanza yang disewa, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga:
Peringatan Peduli Sampah Nasional 2025 Dibuka Gubernur Kalsel Lewat Aksi Bersih
Ketika tiba di kawasan Bukit Pelangi Sentul, MR menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.
"Mereka semua melakukan ini secara terencana, kemudian mencari tempat yang aman untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ungkapnya.
Setelah melakukan aksi keji itu, DP dan MR berangkat ke Jakarta menjemput pelaku DP sambil membawa jasad korban.