WahanaNews.co, Jakarta - Lebih dari 150 warga di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, tertipu arisan bodong dan mengalami kerugian total mencapai Rp 4 miliar.
Hal ini terjadi setelah sang pengelola arisan, seorang wanita berinisial N (26), kabur dan gagal membayar peserta.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Tersangka Arisan Duos Pakai Uang Beli Mobil dan Usaha Laundry
"Sampai saat ini, kami telah menerima laporan dari 150 korban, dan kemungkinan jumlahnya masih bisa bertambah," ungkap AKP Fatah Meilana, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Belitung Timur, saat dihubungi pada Sabtu (23/6/2024).
Fatah menjelaskan bahwa N telah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, kasus masih dalam proses pengembangan untuk mencari korban-korban lainnya.
"Modus penipuan yang dilakukan tersangka adalah dengan menawarkan keuntungan yang menggiurkan," ujar Fatah.
Baca Juga:
Kecanduan Judi Slot, Selebgram Cantik di Lombok Diduga Buat Arisan Fiktif Buat Modal
Dalam skema arisan tersebut, peserta harus menunggu dalam daftar yang berisi nominal tertentu. Namun, saat jatuh tempo, keuntungan yang dijanjikan tidak dibayarkan.
Awalnya, peserta tergiur karena melihat anggota arisan lain yang sudah mendapatkan keuntungan jutaan rupiah. Peserta pun terus bertambah dengan setoran bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 20 juta. Semakin besar setoran, semakin besar keuntungan yang dijanjikan.
Fatah mengungkapkan, peserta yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Setelah penyelidikan, N ditangkap di tempat tinggalnya di Manggar.