Petugas itu juga menambahkan kalimat penuh rasa ingin tahu, “Angin dari mana ini. Padahal gak ada angin. Mbak kita mau mencari keadilan buat mbaknya (Tiara).”
Setelah beberapa kali dibuka, pintu akhirnya tetap terbuka saat pelaku turun memperagakan adegan mutilasi di kamar mandi lantai 1.
Baca Juga:
Kasus Satpam Tewas Ditusuk Majikan, Polresta Bogor Gelar Rekonstruksi
Momen itu membuat petugas dan wartawan yang hadir semakin keheranan karena pintu tak lagi bergerak dengan sendirinya.
Sebelumnya, dalam reka ulang itu Alvi memperagakan total 33 adegan, mulai saat menjemput korban hingga membuang potongan tubuhnya.
“Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga:
Direkonstruksi, Brigadir Aks Tembak Dua Kali Kepala Sopir Ekspedisi
Kasus mutilasi ini sempat menggemparkan Mojokerto dan Surabaya karena detail kejinya.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam konferensi pers Senin (8/9/2025) menjelaskan, Alvi membunuh Tiara pada 31/8/2025 dini hari setelah cekcok di kamar kos.
Pelaku menusuk leher korban hingga tewas, lalu memutilasi jasadnya di kamar mandi lantai 1.