"Saat ini masih kita periksa sebagai saksi, nanti kita liat bagaimana perkembangan selanjutnya, apakah ada peningkatan status atau bagaimana dari hasil gelar," ungkapnya.
Reonald menerangkan bahwa pemeriksaan terhadap ASS masih berlangsung sampai hari ini dan penyidik masih terus mendalami keterkaitan kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Makassar dengan ASS.
Baca Juga:
Berikan Pelayanan Transportasi Pendidikan, Satbrimob Polda Jambi Sediakan Bus Sekolah Gratis
"Saat ini, masih pendalaman pemeriksaan. Yang bersangkutan masih ada di ruangan (penyidik) Polres Gowa, masih dalam proses pemeriksaan," pungkasnya.
Nama ASS mencuat dalam kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar, setelah polisi menangkap dua orang tersangka yakni, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68) di Makassar.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 17 tersangka, termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Dr Andi Ibrahim yang memiliki peran memasukkan mesin pencetak uang palsu di perpustakaan kampus tersebut dan 3 orang masih kejaran polisi.
Baca Juga:
Polisi Ringkus Dukun Pengganda Uang di Kalibata, Dolar Palsu Dibuang ke Kloset
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.