WahanaNews.co | Pembacokan terhadap pria hingga tewas di Desa Ciaruteun, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor diduga berawal dari saling ejek. Korban dan pelaku saling kenal dan merupakan rekan kerja.
"Kurang (tahu) saya juga (kronologi), kalau dengar-dengar katanya dia saling meledek kali atau gimana, itu kan temannya juga, temen kerja juga. Mungkin tadinya kesinggung atau gimana," kata Ketua RT setempat Hasan, Senin (15/8/2022).
Baca Juga:
Ngeri! Dipicu Salah Paham, Pria di Nias Utara Bacok Tetangganya hingga Tewas Bersimbah Darah
Hasan menyebut, korban yang kerap dipanggil Acim dengan pelaku berinisial N bekerja di sebuah peternakan ayam di sekitar lokasi. Kesehariannya, memang pelaku dikenal orang yang tempramental.
"Lagi kerja biasa ledek-ledekan, karena orang tua sama orang tua becanda kali cuma yang satu orangnya (Narta) agak tempramental jadi mungkin tersinggung. Orang sama-sama kakek-kakek mungking usianya sekitar 60 tahunan ya," jelasnya.
Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pihaknya bersama kepolisian masih mencari keberadaan keluarga pelaku yang tinggal seorang diri di kampung tersebut.
Baca Juga:
Prajurit TNI AD Melakukan Penyerangan Terhadap 2 Warga Banda Aceh Hingga Kritis
"(Korban) masih di RSUD Leuwiliang," tambahnya.
Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana mengatakan, pelaku pembacokan diduga mengalami gangguan kejiwaan. Diketahui, pelaku juga pernah membacok orang tetapi nyawa korbannya masih dapat terselamatkan.
"Kami masih menunggu dari dokter ahli yang menyatakan memang gangguan jiwa. Memang yang tahun lalu pernah melakukan hal yang sama (pembacokan) cuma korbannya gak sampai mati, sekarang terjadi lagi (pembacokan)," kata Agus.