WahanaNews.co | Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng mencokok sindikat pembobol brangkas milik PTPN IX Kebun Merbuh, Kabupaten Kendal. Hanya berbekal obeng, mereka bisa membobol brangkas uang senilai Rp1,3 Miliar di empat lokasi kejadian di Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umun (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro mengatakan, aksi pencurian sudah dilakukan selama pandemi covid-19 atau sejak 2020.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
"Mereka seringnya membobol saat malam hari. Lima pelaku tersebut sering beroperasi di Wonogiri dan Batang. Kami masih berupaya memburu satu pelaku IW," kata Djuhandani.
Dia menyebut untuk sasaran pelaku biasanya sudah melakukan survay lokasi. Sedangkan lokasi kejadian di Kendal, pelaku berusaha membuka gembok pintu belakang dan merusak brankas kantor setempat
"Jadi pelaku ini menyasar tempat kantor yang minim pengamanan. Alatnya ada tiga obeng untuk mencongkel brangkasnya," jelasnya.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
Berhasil menggasak uang, pelaku kabur ke Jawa Timur Surabaya. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dilokasi dan diketahui pelaku di Surabaya.
"Pelaku kami tangkap di hotel Surabaya. Saat kami tangkap mereka semua telah merencanakan aksi merampok kantor di Jatim," ungkapnya.
Dari pengakuan para tersangka, selama beroperasi sejak Maret 2020 - November 2021, berhasil mengambil hampir 1,3 Milyar dari empat TKP.