WahanaNews.co, Gorontalo – Seorang pria inisial MH 47 tahun ditembak mati oleh aparat polisi di Kota Gorontalo lantaran mengamuk dan menyerang petugas pakai parang.
Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Ade Permana mengatakan, penindakan tegas diberikan terhadap MH berawal dari adanya seorang polisi yang ditebas dengan parang pada Jumat 8 September 2023 lalu.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Petugas yang di SPKT mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya warga yang sedang mengamuk dengan membawa senjata tajam. Mendapat laporan itu, anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Ade melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/9/2023).
Dia menjelaskan, bahwa insiden tersebut terjadi tepatnya di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Jumat (8/9/2023) lalu.
Saat itu, petugas kepolisian bernama Bripka Ariyanto menerima laporan di SPKT bahwa seorang pria inisial MH sedang mengamuk.
Baca Juga:
Melawan dengan Senjata, Begal Sadis Ditembak Mati di Deli Serdang
Atas laporan itu, tim segera ke lokasi dan mengetuk rumah pelaku. Namun tak lama berselang, tiba-tiba saja muncul pelaku dan mengejar Bripka Ariyanto lalu membacoknya pada bagian tangan dan perut.
"Saat itu anggota mengetuk pintu rumah pelaku. Pelaku keluar dan langsung mengejar Bripka Ariyanto dengan membawa parang. Akibatnya Bripka Ariyanto mengalami luka di bagian perut dan luka di tangan yang cukup parah akibat sayatan benda tajam," katanya.
"Bripka Ariyanto berusaha menghindar (lalu) terjatuh, (dibacok) lalu menangkis dengan tangan kosong (hingga) terkena bacokan di bagian tangan dan perut," sambung Kombes Ade.