WahanaNews.co | Salah seorang driver taksi online, M. Idris (42), menghebohkan Kota Medan saat ditemukan dalam keadaan tidak bernyata di Inspeksi, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu, (1/12/2021) dini hari.
1. Jasad Ditemukan di Pinggir Kanal
Baca Juga:
Eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Ungkap 4 Saksi Lihat Vina-Eky Tewas Kecelakaan di Flyover
Jasad pria asal warga Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal, itu pertama kali ditemukan di pinggiran kanal oleh warga sekitar, masing-masing bernama Irham dan Radif.
Kedua warga itu melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Lingkungan setempat dan kemudian dilanjutkan informasi tersebut kepada Polsek Deli Tua.
2. Luka di Bagian Leher dan Tangan
Baca Juga:
Ungkap Kasus Pembunuhan, LP3BH Manokwari Apresiasi Kinerja Kapolresta Manokwari
Petugas kepolisian pun melakukan olah TKP terhadap jasad driver taksi online itu. Saat ditemukan, terdapat luka di bagian leher dan tangan sebelah kanan korban. Kemudian, kedua mata korban juga ditemukan memar.
3. Menggunakan Mobil Sedan
Seorang saksi mata yang lain, Agus, menyebutkan sebelum ditemukan jasad korban itu, ada sebuah mobil sedan berhenti persis tepat ditemukan mayat itu.
"Ada melihat mobil sedan warna putih, lalu mobil putih itu bergerak ke TKP temuan mayat. Kemudian, turun dari mobil dua orang pria dengan ciri memakai baju warna hitam, celana hitam, memakai topi. Kemudian mobil tersebut pergi menuju jalan besar Deli Tua," kata Agus.
4. Penyelidikan Masih Berlangsung
Sementara itu, Pejabat Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan perampokan dan pembunuhan itu untuk mengungkap pelakunya.
"Korban diduga driver salah satu taksol (taksi online). Dugaan terjadinya perampokan dan pembunuhan," kata Firdaus kepada wartawan, Rabu sore, (1/12/2021).
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang itu mengatakan pihaknya tengah memburuh pelaku berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi.
"Tim penyelidik masih melakukan pengumpulan bukti-bukti di lapangan," tutur Firdaus. [rin]