Assalamualaikum Wr Wb
Dengan hormat Bapak Ketua MUI saya akan terus-terusan mengeluh dan memohon atas nama Allah dan Rasul mewakiki Nabi supaya bapak mau saya ajak nomor satukan umatnya biar keinginan Tuhan terwujud dan Rasul atau Nabi Muhammad SAW merasa senang melihat umatnya bersatu.
Baca Juga:
Wali Kota Binjai Tinjau Progress Pembangunan Masjid dan Al-Quran Center Binjai
Seandainya Nabi bisa menampakan wujudnya, Nabi yang mengeluh dan memohon kepada bapak supaya bapak mau mempersatukan dunia atau kita semua bukan saya.
Jadi kalau Bapak menolak saya, berarti menolak Nabi yang ingin mempersatukan umatnya yaitu kita semua, maka dari itu bapak Ketua tolong jangan kecewakan Rasul.
Bapak kan tahu Rasul sangat sayang kepada umatnya, Bapak Ketua mengenai pernyataan saya selaku Wakil Nabi saya sudah 4 kali diproses di Lampung bahkan saya tidak dikatakan mengada-ada ada atau merekayasa atau bohong, lebih jelasnya bapak cek lagi menurut hukum agama Qur'an dan hadist.
Baca Juga:
Ketua MUI Taput : Pahala Tertib Berlalu lintas Dukung Pemberlakuan Tilang Nonelektronik demi kenyamanan bersama
Bapak punya wewenang penuh untuk menyalahkan atau menolak Bapak ketua seandainya Rasul datang kepada saya secara bertamu untuk menampakkan wujudnya pasti saya tolak. Saya tidak sanggup.
Di 2003 saya sadar saya adalah orang yang diutus kalau saya bisa menemui Rasul pasti saya kembalikan dan seandainya Tuhan mengutus waktu Nabi bisa lebih dari satu saya tidak kerja nanti Tuhan mengutus lagi.
Sedangkan saya diancam oleh firman Tuhan yang katanya akan dipotong seorang lidah hamba bilamana menyembunyikan kemampuannya jadi saya tidak punya pilihan selain kerja.