Pelaku juga mengambil anting emas korban dan membuangnya ke dalam lubang toilet.
“Anting emas korban diambil pelaku lalu dibuang di toilet untuk alibi bahwa perhiasaan korban dirampas oleh pelaku perampokan,” tuturnya.
Baca Juga:
Jasadnya Terapung di Sungai: Notaris Syarifah Ditemukan Terikat, 3 Pelaku Sudah Jadi Tersangka
Pembunuhan ini menggegerkan warga setelah anak korban berinisial MP mendatangi rumah tetangganya untuk meminta tolong. Saat itu, anak berusia tujuh tahun tersebut datang dalam kondisi menangis dan ketakutan.
“Dengarnya pas shalat Subuh itu, ada suara getok-getok gembok,” ujar tetangga korban, Jansen Pangaribuan, beberapa waktu yang lalu.
Bersama warga sekitar, Jansen masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Pintu tersebut tidak dalam kondisi terkunci.
Baca Juga:
Polda Sumut Gerak Cepat Buru Pelaku Pembunuhan Kepada Ayah Dari Adelia Azzurah di Jalan Selambo, Desa Amplas
“Lewat pintu belakang, kalau depan rumah gemboknya masih dikunci,” ujarnya.
Saat berada di dapur, warga mendapati Wadison Pasaribu berada di dalam karung. Kondisinya sudah sangat lemah.
“Suaminya (Wadison Pasaribu-red) dikarungi, kami buka ikatan karungnya. Kondisinya lemas, kami kasih air minum,” katanya.