Mereka juga berani membentak warga yang berebutan salaman atau berfoto dengan Jokowi saat ke lapangan.
Pengawal Jokowi saat dipimpin Teddy juga melakukan tindakan keras kepada wartawan. Apa yang dilakukan regu pengamanan itu, membuat Jokowi merasa tidak nyaman. Bahkan Jokowi menilai hal tersebut berlebihan.
Baca Juga:
Selama Januari-Juni 2024, Kejati Sumut Tuntut 44 Terdakwa Kasus Narkoba dengan Hukuman Mati
"Antara nyaman ndak nyaman sih," kata Jokowi saat ditanya mengenai pengamanan yang didapat.
Jokowi mengaku tak ingin terlalu berjarak dengan masyarakat. "Kalau terlalu ketat, masyarakat banyak yang komplain. Saya endak mau seperti itu," ujar Jokowi.
Jokowi sempat memberitahukan ketidaknyamanannya dalam menerima pengamanan tersebut. Tetapi, tak ada perubahan pada akhirnya Dia mengganti Teddy sehingga tak lagi menjadi koordinator tim pengamanannya.
Baca Juga:
Kejati Sumut Tuntut 44 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Hal itu dilakukan Jokowi usai dirinya diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2014 oleh KPU.
"Saya hanya ingin tetap bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat. Itu saja," ujar Jokowi kala itu. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.