WAHANANEWS.CO, Denpasar - Pulau Dewata kembali tercoreng dengan insiden tragis yang menimpa seorang turis asal China, JT, yang menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek pangkalan (opang).
Tidak hanya mengalami kekerasan seksual, korban juga kehilangan gelang berlian miliknya yang dirampas oleh pelaku. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (1/1/2025), tepat setelah perayaan Tahun Baru.
Baca Juga:
Pasutri WNA Australia di Balu Terlibat Bisnis Prostitusi Jadi Tersangka
Dinas Pariwisata (Dispar) Bali menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian memilukan ini, yang berpotensi mencoreng citra Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
Kejadian tersebut terjadi setelah JT menyaksikan pesta kembang api malam pergantian tahun di Pantai Nyang Nyang, Pecatu, Badung.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk menyelidiki insiden tersebut.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Jual Beli Bayi, Yayasan di Bali Patok Harga Rp45 Juta
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menelusuri kejadian ini. Kami juga berharap polisi bertindak tegas dalam menangani kasus seperti ini," ujarnya, melansir Detik Travel, Minggu (5/1/2025).
PPemayun mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas insiden ini, terutama karena terjadi di tengah meningkatnya kunjungan wisata ke Bali, yang sebelumnya kerap menerima penghargaan internasional sebagai destinasi wisata unggulan.
"Kejadian seperti ini sangat disayangkan, mengingat Bali sering mendapat pengakuan dunia. Insiden ini bisa berdampak buruk pada citra Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bali bersama instansi terkait menegaskan keseriusannya untuk menangani kasus ini.
Pemayun berharap aparat penegak hukum memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku guna memastikan keamanan wisatawan dan menjaga kepercayaan mereka terhadap Bali sebagai tempat wisata yang aman dan nyaman.
Korban, seorang turis asal China berinisial JT, mengalami aksi kekerasan tersebut saat merayakan malam pergantian tahun bersama enam temannya di Pantai Nyang Nyang, Pecatu.
Setelah acara selesai, mereka berusaha mencari ojek untuk kembali ke vila di Jalan Labuansait, Pecatu. Empat teman JT berhasil mendapatkan ojek lebih dahulu, sementara JT dan dua temannya tertinggal.
Saat itu, JT mendekati seorang tukang ojek pangkalan yang baru saja menurunkan penumpang, meminta diantar kembali ke vila. Namun, bukannya diantar ke tujuan, JT justru menjadi korban pemerkosaan di Jalan Batu Kandik, Pecatu.
Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku meminta uang kepada JT. Karena korban tidak memiliki uang, pelaku kemudian merampas gelang berlian milik JT.
Usai kejadian, korban melaporkan insiden ini ke Polda Bali dengan didampingi oleh salah seorang temannya, KA.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]