Usai melakukan penganiayaan, Iskandar juga mengancam Ismail untuk membuat video permintaan maaf bahwa dirinya tidak minta izin untuk meliput di Polindes.
Atas penganiayaan itu Ismail mengalami luka di tangan dan kakinya. Pasca kejadian itu, korban langsung melakukan visum dan melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke Polsek Muara Dua Pidie Jaya.
Baca Juga:
Anaknya Dikeroyok Saat Tadarus di Mesjid, Ayahnya Meninggal karena Serangan Jantung
Kapolsek Muara Dua Pidie Jaya, Ipda Jailani membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan dilakukan Kades Cot Seutui, laporan itu dibuat oleh Ismail M Adam. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Tindak lanjutnya sedang dalam penyelidikan," kata Jailani saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (26/1). Pihaknya juga segera akan memanggil Kepala Desa tersebut untuk dimintai keterangan.
Kepala Desa Cot Seutui, Iskandar membantah melakukan penganiayaan ke korban. Ia menyebutkan saat itu ia hanya mempertanyakan soal hasil liputan yang menurutnya banyak kekeliruan.
Baca Juga:
PN Idi Vonis Mati 3 Penyelundup Sabu 180 Kg Jaringan Indonesia-Malaysia
"Liputannya banyak yang salah dan tidak sesuai yang di lapangan. Tidak ada penganiayaan," kata Iskandar singkat saat dikonfirmasi.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.