WahanaNews.co | Seorang gadis berusia 20 tahun, Ayşe Özkiraz, baru-baru ini viral jadi pemberitaan akibat perbuatan nekatnya.
Ayse dilaporkan melakukan aksi penipuan, karena nekat menjadi dokter gadungan yang bahkan bekerja di rumah sakit setempat selama setahun. Ayse nekat menipu, bertindak seolah dokter resmi lulusan dari sekolah kedokteran meski dirinya faktanya hanya lulusan sekolah menengah atas (SMA).
Baca Juga:
Dokter Gadungan Dirikan Klinik di Cikarang-Bekasi, Sudah Praktik 5 Tahun
Kisah berawal dari keluarga Ayşe yang memang menginginkan gadis tersebut untuk bisa menjadi dokter. Setelah lulus SMA Ayse pun mengikuti ujian sekolah kedokteran tetapi gagal, namun karena tak ingin mengecewakan orang tuanya, Ayse berbohong dengan memberi tahu kedua orang tuanya kalau ia berhasil masuk ke Universitas Kedokteran Capa yang bergengsi.
Menipu kedua orang tuanya dengan seolah-olah sebagai mahasiswi kedokteran, Ayse bahkan memalsukan nilai ujian dan surat-surat pendaftarannya sehingga orang tuanya tidak curiga.
“Ketika keluarga ingin melihat dokumen hasil ujian, saya menyiapkan dokumen hasil ujian palsu dan menunjukkannya kepada mereka,” aku Ayse.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Kebohongan Ayse berlanjut, tak hanya kepada keluarga akhirnya ia juga berbohong kepada semua orang. Ayse diketahui tinggal di asrama kawasan Istanbul dan memberi tahu orang-orang dirinya adalah seorang mahasiswa kedokteran. Tak lupa ia juga mencetak kartu identitas mahasiswa palsu dan mulai berkeliaran di Universitas Kedokteran Capa, berinteraksi dengan mahasiswa kedokteran yang sebenarnya.
Sampai suatu hari, saat sang ibunda jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit di kota Tekirdağ, Ayşe memberi tahu staf di rumah sakit bahwa dirinya adalah dokter dan menyebut dirinya berusia 25 tahun, padahal ia baru berusia 20 tahun.
Secara percaya diri, Ayse menggunakan kartu mahasiswa palsu, kartu identitas dokter, dan bahkan plakat kelulusan palsu, staf rumah sakit akhirnya percaya kalau gadis tersebut memang dokter.