“Saya masih mengenali muka anak saya, tapi mungkin kalau orang lain belum tentu karena kondisinya lumayan parah,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal karena kehabisan napas. Temuan ini memunculkan tanda tanya besar: apakah Putri dibakar setelah tewas atau justru dibunuh dengan cara dibakar.
Baca Juga:
Momen Pelukan di Konser Coldplay Berujung Skorsing CEO Andy Byron
Kuasa hukum keluarga, Toni RM, menduga motif pembunuhan terkait uang.
Ia menunjukkan adanya transfer Rp 32 juta dari rekening Putri ke rekening Bripda Alvian pada Jumat (8/8/2025), hanya sehari sebelum korban ditemukan tewas.
“Patut diduga motifnya ini dikarenakan Bripda Alvian Maulana Sinaga berusaha menguasai uang milik Putri,” kata Toni.
Baca Juga:
CEO Teknologi Ketahuan Selingkuh Lewat 'Kiss Cam' Coldplay, Warganet Serbu Akun Istri Sah
Polisi sebelumnya telah menetapkan Bripda Alvian sebagai tersangka dan mengeluarkan surat DPO karena ia sempat melarikan diri. Oknum polisi ini pun telah dipecat secara tidak hormat dari institusi.
Rekaman CCTV juga memperkuat dugaan keterlibatan Alvian. Kamera merekam Putri dan Alvian masuk ke kamar kos bersama pada Jumat malam (8/8/2025). Keesokan paginya, tubuh Putri ditemukan tak bernyawa.
Keluarga korban berharap kasus ini segera tuntas agar arwah Putri bisa tenang. Ibunda korban bahkan tak kuasa menahan tangis ketika tabur bunga dilakukan di depan kamar kos, Jumat (22/8/2025).