WahanaNews.co | Unggahan video yang mempertontonkan ulah pengendara motor mencuri bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di sebuah SPBU viral di media sosial.
Aksi pengendara motor itu terekam kamera pengawas di SPBU yang kemudian videonya diunggah ke media sosial Facebook, salah satunya oleh akun ini pada Senin (18/7/2022).
Baca Juga:
Harga Pertamax Series dan Dex Series Turun Per 1 Oktober 2024
Dituliskan bahwa pengendara motor tersebut mencuri Pertamax dengan cara mengisi sendiri tanpa sepengetahuan petugas SPBU.
Setelah melancarkan aksinya, pengendara motor berbalut jaket berwarna merah itu kemudian melarikan diri meninggalkan SPBU.
Menurut keterangan dalam unggahan video, lokasi kejadian berada di SPBU Indraprasta, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (17/7/2022) pukul 05.30 WIB.
Baca Juga:
Pertamina Ajak Konsumen Pertamax Kolaborasi Dukung Prasarana Pendidikan Sekolah di 3T Sekitar IKN
"#Pencurian_Bensin_Pertamax. Kejadian pagi tadi di Pom Indraprasta senarang. Pelaku tanpa sepengetahuan petugas mengisi sendiri di tempat pengisian mobil saat petugas lengah.habis ngisi langsung lari tancap gas," tulis pengunggah.
Kronologi pencurian Pertamax di SPBU
Saat dikonfirmasi, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho membenarkan adanya pencurian Pertamax tersebut.
"Telah terjadi pencurian Pertamax oleh pengguna kendaraan roda dua senilai Rp 40.000 di SPBU 44.501.24 Indraprasta Semarang pada Sabtu, 16 Juli 2022 sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya, Selasa (19/7/2022).
Brasto menjelaskan, pencurian tersebut dilakukan dengan memanfaatkan dispenser yang sedang tidak dijaga operator SPBU.
Sebelum melakukan pencurian, lanjutnya, pelaku berada di pintu masuk SPBU.
"Saat kejadian, terdapat tiga operator yang sedang bekerja dan melayani konsumen. Melihat situasi dan kesempatan, pelaku mencuri Pertamax," terang Brasto.
Pelaku langsung kabur setelah diketahui operator SPBU
Ia menuturkan, operator SPBU mengetahui aksi pencurian Pertamax itu karena terdengar suara nozzle seperti setelah melakukan penjualan.
Namun, ketika didatangi operator SPBU, pelaku tersebut langsung kabur keluar SPBU.
"Kami mengutuk keras tindakan pencurian yang telah merugikan SPBU tersebut," tegasnya.
Atas kejadian ini, Pertamina mengimbau agar pengelola SPBU dapat meningkatkan pengawasan terkait aspek keamanan di SPBU.
"Pelaporan ke pihak kepolisian dapat dilakukan oleh pengelola SPBU yang dirugikan oleh tindak pidana tersebut," tandasnya. [qnt]