atusan driver ojol, mengenakan jaket oranye khas Shopee Food, mendatangi rumah T pada dini hari Sabtu, 5 Juli 2025, untuk menuntut pertanggungjawaban.
T yang menyadari amukan massa, segera menyelamatkan diri ke Mapolsek Godean, lalu dipindahkan ke Polresta Sleman untuk menghindari bentrokan. Meski telah meminta maaf secara terbuka, massa tetap tidak puas.
Baca Juga:
Tak Ada Mantan Kapolres, Ini 7 Sosok Sebenarnya yang Dijaring OTT KPK di Sumut
"Massa mendatangi Polresta sekitar pukul 02.00 dinihari. Intinya meminta yang bersangkutan meminta maaf," ujar Agha.
Tak hanya itu, massa juga sempat merusak fasilitas umum termasuk kendaraan dinas Polsek Godean di pertigaan Bantulan.
Sementara itu, kronologi yang diungkap oleh akun @merapi_uncover memperjelas penyebab keterlambatan pengantaran. AD dan AM terkena sistem double order otomatis serta terjebak macet akibat kirab budaya.
Baca Juga:
DPR Sahkan 24 Calon Dubes RI, Ada yang Dikirim ke Korea Utara dan Suriah
Mereka sudah mencoba menjelaskan lewat chat kepada pelanggan.
“Saya harap ada keadilan untuk kami,” ujar AM, yang mengaku syok dan mengalami trauma psikis selain luka fisik di tangan dan wajah.
Saat ini, polisi masih menyelidiki dugaan penganiayaan dan berjanji memproses kasus ini dengan profesional.