Pandra
mengungkapkan, pemeriksaan terus dilakukan secara maraton untuk mendalami
secara menyeluruh kejadian yang menghebohkan masyarakat itu.
Menurut
Pandra, perbuatan melanggar hukum tersebut pasti ada sebab dan akibatnya. Hal
itu yang saat ini masih diselidiki polisi.
Baca Juga:
Kapolri Mutasi 702 Personel: 10 Jenderal Lengser, 3 Polwan Jadi Kapolres Baru
"Pasti
ada sebab dan akibatnya. Mungkin karena pergaulannya, mungkin karena beban
pekerjaannya yang berat atau yang lainnya. Ini yang sedang kita dalami,"
ujar Pandra.
Pandra
juga menyatakan, lingkungan pekerjaan oknum polwan ini yang rentan akan barang
haram tersebut, juga bisa menjadi faktor berikutnya.
"Namanya
seseorang berada di lingkungan yang sangat rentan ya, contohnya saja tenaga
kesehatan yang kesehariannya bekerja di rumah sakit, kan mereka juga rentan
terkena Corona. Ibaratnya seperti itu," lanjutnya.
Baca Juga:
Jaga Semangat Kekeluargaan dan Kebersamaan, Polres Sibolga Kunjungi Purnawirawan dan Warakawuri Polri
Anggota
Berprestasi
Lebih
jauh Pandra mengatakan, oknum polwan tersebut menurutnya memiliki prestasi dalam mengungkap
banyak kasus narkoba.