"Saya akan berusaha minta keringanan karena pengobatan agak memakan waktu. Mudah-mudahan mendapat respons yang baik karena anak saya korban, bukan ikut tawuran," tuturnya.
Namun saat ini, kata Rubiati, tim dokter rumah sakit lebih fokus untuk menyembuhkan bagian matanya yang terkena cairan air keras, disamping juga mengobati kulitnya.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
Kepolisian memburu pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMK, Muhammad Abidzar (16) di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8).
Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/8), mengatakan, jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) masih melakukan penyelidikan untuk meringkus kelompok pelaku penyiraman air keras tersebut.
"Kami masih melaksanakan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa terungkap," ujarnya.
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
Berdasarkan hasil penyidikan sementara, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.
Namun, Kepolisian belum dapat memastikan apakah antara kelompok pelaku yang mengenakan seragam sekolah tersebut saling kenal dengan korban atau tidak.
"Untuk sementara kami sedang dalami kaitannya dengan pelaku, kami masih lakukan penyelidikan," ujarnya.