WahanaNews.co | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan perlu adanya langkah tegas untuk penegakan hukum kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membuat teror penembakan dan pembunuhan di Papua.
Hal itu diungkapkan Wapres saat melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah Menteri diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kediaman Resmi Wapres, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
“Memang ada sekelompok kecil yang memang sengaja ingin berbuat onar, mereka ini adalah kelompok yang tidak benar, kelompok jahat, karena apa? Karena mereka menginginkan supaya masyarakat resah, mereka melakukan teror penembakan, pembunuhan dan menimbulkan korban jiwa, sengaja menciptakan ketidakamanan,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya.
“Wapres dalam hal ini meminta supaya ada langkah tegas untuk melakukan penegakan hukum, supaya negara hadir di sana. Supaya melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap mereka yang melakukan keonaran, separatis, dan itu membahayakan negara,” tambah Masduki.
Oleh karena itu, kata Masduki, Wapres meminta supaya negara hadir untuk menjamin warga Papua supaya tetap aman bisa bekerja mencari nafkah tanpa dibayangi rasa takut akibat adanya KKB yang meresahkan.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Pada pertemuan itu, Wapres juga menjelaskan bahwa pendekatan humanis, pendekatan kemanusiaan harus tetap dijalankan di Papua. “Pendekatan teritorial mulai dari atas Kodam sampai Koramil harus tetap menjalankan, semua pihak, baik oleh TNI Polri juga oleh pemerintahan sipil disana, pendekatan-pendekatan teritorial itu sangat penting,” kata Masduki.
“Kenapa? supaya ada langkah-langkah konkrit untuk mengintegrasikan antara pihak keamanan dan pihak sipil untuk membangun kesejahteraan di Papua,” tambahnya.
“Jadi ada langkah-langkah konkrit untuk kesejahteraan Papua itu seperti apa, dan adanya Kementerian dan Lembaga itu supaya segera untuk membangun kesejahteraan di Papua, itu permintaan dari Wapres,” tandas Masduki. [sdy]