WahanaNews.co | Wowon Erawan alias Aki, yang kini berstatus sebagai tersangka pembunuhan berantai atau serial killer, mengaku berniat menghabisi semua tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan penggandaan uang.
Berdasarkan pernyataan kepolisian, terdapat 11 TKW yang menjadi korban penipuan Wowon cs. Dari 11 orang itu, dua di antaranya telah tewas di tangan para tersangka.
Baca Juga:
Pembunuh Berantai Wowon Cs Didakwa Pembunuhan Berencana
Wowon mengaku dirinya berniat membunuh para TKW itu jika mereka menagih hasil penggandaan uang yang dilakukannya.
"Iya (rencananya dibunuh semua). Dibunuh kalau nagih janji, kalau enggak nagih ya enggak. Sejauh ini cuma segitu (sembilan orang dibunuh)," kata dia kepada wartawan, Kamis (2/2).
Melansir CNN Indonesia, Wowon bahkan mengaku dirinya tak akan tobat atau menghentikan aksinya selama perbuatannya belum terbongkar.
Baca Juga:
Sebelum Jadi Penipu dan Pembunuh Berantai Ternyata Ini Profesi Wowon
"Belum ada (rencana tobat). Iya kalau enggak terungkap belum ada," kata Wowon.
Aksi penipuan dan pembunuhan berantai oleh Wowon cs terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Di awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.
Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.
Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar oleh para TKW ini. [eta/cnnindonesia]