WahanaNews.co | Sejumlah 200 orang dari berbagai negara yang menghadiri KTT G20 bakal mengunjungi salah satu desa terbersih di dunia.
Desa ini merupakan Desa Pelingpuran di Kabupaten Bangli, Bali dan menjadi salah satu lokasi kunjungan KTT G20 pada 28 Mei mendatang.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Kedatangan mereka dalam rangka kegiatan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana atau Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).
"Ada 200 orang delegasi dan kami sudah menyiapkan semuanya," kata I Wayan Sumiarsa selaku Manager Desa Wisata Penglipuran, saat dihubungi, Senin (16/5).
Wayan mengaku diminta menyambut para delegasi tersebut dengan menyajikan atraksi budaya serta tur keliling desa.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Sejauh ini, Wayan mengatakan pihaknya sudah memperbaiki berbagai fasilitas di desa tersebut, misalnya toilet yang kini lebih baik.
"Untuk prokes kami sudah menyediakan hand sanitizer di setiap rumah penduduk masuk dan setiap area obyek wisata sudah ada tempat cuci tangan itu," kata dia.
Wayan mengatakan bahwa Desa Pelingpuran terpilih karena selama ini memiliki daya tarik dari aspek budaya serta bagaimana warga setempat menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, para delegasi negara-negara KTT G20 juga ingin melihat itu.
"Mereka ingin mempelajari dan melihat secara langsung kenapa Pelingpuran itu bisa disebut sebagai desa terbersih dan apa sih cara-cara warga kami lakukan di sini sehingga mereka bisa menjaga desa ini tetap bersih," ujarnya.
Wayan berharap para delegasi yang datang nanti mempromosikan Desa Penglipuran saat pulang ke negara masing-masing.
Dengan demikian, potensi turis mancanegara yang datang menjadi semakin banyak.
"Dan akan mendongkrak perekonomian di desa ini. Harapan kami, bisa lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan asing," kata Wayan. [rin]