WahanaNews.co | Tim Disaster
Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri, hingga Minggu (17/1/2021), pukul 09.00 WIB, telah menerima sebanyak 188 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Sampai hari ini,
jam 09.00 WIB,
juga kami telah menerima total 188 kantong body
bag," jelas Komandan DVI Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko, dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat jati,
Jakarta Timur, Minggu (17/1/2021).
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Hery mengatakan,
dari 188 kantong jenazah tersebut,
162 di antaranya telah selesai diperiksa.
Sementara 26 kantong
jenazah lainnya masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim DVI Polri.
"Pagi ini,
kami melaksanakan pemeriksaan empat meja dengan empat tim lengkap, termasuk dengan Inafis," tambahnya.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Adapun hingga Minggu (17/1/2021)
pagi tadi,
Tim DVI Polri telah menerima 351 sampel informasi genetik atau DNA dari
keluarga maupun jenazah korban
jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182,
terdiri atas 208 sampel post mortem dan 143 sampel ante mortem.
Hery mengatakan,
pihaknya terus mengumpulkan beberapa sampel ante mortem untuk keperluan proses
identifikasi.
"Jadi,
ada beberapa sampel ante mortem yang sedang kami kejar, kami kumpulkan untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya adalah sampel yang dari Jawa
tengah, karena untuk pemeriksaan DNA itu kalau jenis kelaminnya sama kami harus
melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam untuk menentukan si A atau si B," terang Hery.