Ariko menjelaskan, IAI bersama dengan asosiasi
profesional lainnya sangat memperhatikan sungguh-sungguh proses sayembara
perancangan Istana Negara yang tidak benar dan melanggar kaidah transparansi.
"Kami menolak memberikan legitimasi,
terlebih memperkaya desain "sang burung"," tegas Ariko.
Baca Juga:
Baru Dibangun, UU IKN Alami Perombakan
Penolakan serupa juga disampaikan Ketua IARKI,
Hadi Prabowo.
Dalam dokumen yang diperoleh wartawan,IARKI
menolak pengayaan desain dan meminta pemerintah kembali melakukan proses
sayembara yang benar dan sesuai dengan prosedur.
Selain itu, IARKI juga meminta pemerintah untuk
menggelar sayembara gedung-gedung penting lainnya dalam Kawasan Inti Pusat
Pemerintahan (KIPP) di IKN.
Baca Juga:
Keren! Jalan Arteri di IKN Bisa Didarati Pesawat
"Kami menolak pengayaan desain, kami minta
proses sayembara istana yang benar, juga meminta agar gedung-gedung penting
lainnya disayembarakan. Sayamebara bisa dilakukan secara terbuka dan tertutup
tapi dengan juri profesional dan kompeten," tegas Hadi.
Usulan Kriteria