Dia menegaskan investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA akan semakin besar, bukan hanya jalan tol tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi negara.
Dua Skema
Baca Juga:
Pernyataan Ridwan Zega Klaim Menggiring Proyek Jalan Provinsi di Gunungsitoli Dinilai Kocak
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan investasi antara badan dana abadi pemerintah dengan perusahaan negara tersebut terbagi dua.
Pertama, INA menginvestasikan dana di tiga ruas jalan tol yang dikelola Hutama Karya.
"Penandatanganan Head of Agreement antara INA dan Hutama Karya adalah untuk investasi di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera yakni Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, jadi ini sudah lebih dari 300 km," ucapnya.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
Kedua, INA menanamkan modalnya di dua ruas jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Waskita Karya melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road yakni ruas jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer dan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 kilometer. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.