WahanaNews.co | Lebih dari 50 persen pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru di Sumatera belum menyeberang kembali ke Pulau Jawa.
Cuaca ekstrem dan penutupan jalur penyeberangan diduga menjadi salah satu faktor penunda arus balik pemudik.
Baca Juga:
Pelayanan BPJS Sibolga Tetap Berjalan Meski Libur Lebaran
General Manager ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto memaparkan dari rekap data penumpang yang masuk Sumatera sejak H - 8 kemarin mencapai 373.505 orang.
"Ini jumlah total penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang datang dari Pelabuhan Merak, Banten masuk ke Sumatera," kata Suharto dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (1/1/2023).
Dari total jumlah tersebut, baru tercatat sebanyak 173.174 orang penumpang yang kembali menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni pada H + 7 Natal 2022.
Baca Juga:
Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun
Dengan demikian, kata Suharto, sekitar 201.332 penumpang yang masih ada di Sumatera atau belum kembali.
"Sekitar lebih dari 50 persen penumpang yang belum kembali," kata Suharto.
Menurut Suharto, belum kembalinya para pemudik libur Natal 2022 bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.
Suharto mengatakan kondisi cuaca ekstrim ini berpengaruh langsung dalam aktivitas arus lalu lintas penyeberangan di Selat Sunda.
Cuaca ekstrim membuat kecepatan angin, arus dan gelombang laut, baik itu Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak menjadi tidak dapat diprediksi.
"Kondisi cuaca sedang ekstrim, bahkan kemarin pelabuhan (Bakauheni dan Merak) terpaksa ditutup sementara dan penyeberangan ditunda karena gelombang laut yang tinggi," kata Suharto.
Puncak arus balik sebenarnya diprediksi akan terjadi pada 30 - 31 Desember 2022 kemarin. Namun, jika melihat kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari kebelakang, diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 1 - 2 Januari 2023.
"Kemungkinannya (arus balik) terjadi pada hari ini dan besok, karena Senin (waktu libur) sudah selesai," kata Suharto.
Meski demikian, Suharto mengingatkan masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan dengan selalu memantau kondisi cuaca terkini.
Pihaknya pun akan selalu memberikan update melalui akun media sosial dan media terkait kondisi pelabuhan jika ada situasi tertentu. [rna]