WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto hari ini secara resmi menyerahkan secara simbolis kunci dan sertifikat Perumahan Khusus (Rusus) kepada 53 ahli waris Pahlawan KRI Nanggala-402, pada Rabu (20/4-2022) kemarin.
Dengan demikian, keluarga para Pahlawan Nanggala berhak menempati perumahan yang merupakan pemberian dari negara melalui Instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Baca Juga:
Prabowo Pastikan 500 Komcad Baru Siap Amankan IKN
Perumahan khusus yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur itu dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 Hektar, dengan jumlah rumah sebanyak 53 unit dengan dilengkapi fasilitas pendukungnya.
Dari 53 unit rumah yang dibangun itu terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 meter persegi yang diperuntukkan bagi ahli waris Perwira Tinggi, 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 meter persegi untuk Perwira Menengah.
Sedangkan 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 meter persegi untuk Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 meter persegi untuk keluarga atau ahli waris prajurit Bintara dan Tamtama.
Baca Juga:
Asisten Khusus Menhan Prabowo Jadi Ketua Timses Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
Menhan RI Prabowo Subianto di hadapan keluarga Pahlawan KRI Nanggala-502 menyampaikan bahwa, KRI Nanggala telah dinyatakan on eternal patrol dalam menjaga Laut Nusantara untuk selama-lamanya.
Hal tersebut merupakan duka yang sangat mendalam karena Indonesia kehilangan putra-putra terbaik, bangsa dan negara. Doa terbaik juga terus dipanjatkan untuk seluruh awak kapal selam KRI Nanggala.
“Kita tidak boleh terus berada di dalam kedukaan saudara-saudara para ahli waris tidak boleh merasa sendirian dalam menghadapi kedukaan ini. Saudara-saudara adalah keluarga besar bangsa Indonesia, keluarga besar seluruh Tentara Nasional Indonesia. Saudara-saudara, juga bagian dari kita semua.”
"Oleh karena itu, sebagai upaya dalam membantu dan memberi perhatian kepada para ahli waris, pemerintah melalui perintah Presiden Republik Indonesia membangun 53 unit rumah khusus yang diperuntukkan kepada para ahli waris KRI Nanggala-402. Semoga rumah khusus ini dapat bermanfaat dan memberi penghidupan yang lebih baik bagi keluarga dan merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan pahlawan bangsa yang telah gugur menjaga negara," kata Menhan RI Prabowo Subianto, dalam keterangan resminya.
Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan kepada keluarga Pahlawan Nanggala, agar menjaga dengan baik pemberian rumah khusus yang merupakan dari penghargaan negara.
Sementara terkait hal-hal secara administrasi, gaji dan hal lainnya, lanjut Kasal, agar dikoordinasikan dengan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II.
"Selama ini Satsel yang saya beri kepercayaan untuk mengkoordinir untuk menyelesaikan hal-hal administrasi yang belum bisa terselesaikan. Demikian juga asistensi dari Diswatpersal terus saya perhatikan," kata Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Matra Angkatan Laut itu juga mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo bahwa dua putra putri keluarga awak KRI Nanggala telah disetujui untuk masuk menjadi siswa Taruna Nusantara (TN), selain itu terdapat dua orang putra awak KRI Nanggala lainnya juga berhasil diterima menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan.
"Ini merupakan harapan kita semuanya yang dulu pernah kita janjikan putra, putrinya, saya harapkan di didik dengan baik, sehingga nanti ke depan bisa meneruskan cita-cita bapaknya. Ya bisa menjadi Angkatan Laut ataupun TNI ataupun pegawai yang lain," ujar Kasal.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Istri dari Komandan KRI Nanggala Kolonel Laut (P) Anumerta Heri Oktavian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian, bantuan dan dukungan kepada keluarga besar awak KRI Nanggala-402.
Khususnya kepada Bapak Presiden RI, kepada Kemenhan, kepada Kementrian PUPR, kepada Kemensos, kepada Bapak Panglima TNI, kepada Bapak Kasal, kepada Gubernur Jawa Timur, serta semua pihak terkait.
“Ditengah-tengah keterpurukan dan kesedihan kami atas kepergian suami dan ayah tercinta, kami sangat terharu dan bersyukur atas pemberian rumah dan segala bantuan lainnya yang sangat berarti untuk keluarga besar awak KRI Nanggala - 402. Semoga menjadi amanah dan keberkahan untuk kami semua,” tutur Ny. Ninda Heri Oktavian
Sedangkan Istri dari Lettu Laut (T) Anumerta Resha Tri mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih untuk segala bantuan serta kepedulian pemerintah, TNI AL dan seluruh pihak kepada keluarga KRI Nanggala.
“Semoga Bapak Kasal dan seluruh pihak yang telah membantu terlaksanakanya pembangunan perumahan khusus ini selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya, Amin,” kata Anasthasia Resha Tri.
Sebelum penyerahan 53 unit rumah, terlebih dahulu dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Perumahan Pahlawan Nanggala-402 oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan, Sultan Sidik Nasution dan KadiswatpersaI Laksma TNI Taufik Arief yang disaksikan secara langsung oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, para Asisten Kasal, Kadisfaslanal Laksma TNI Agus Santoso dan Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati serta pejabat terkait lainnya.
Pembangunan ini dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Lantamal V Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang pembangunannya dilaksanakan terhitung sejak 23 Agustus 2021 sampai dengan 17 Januari 2022. [qnt]