"Serta dengan terus meningkatkan penerapan A-CDM (Airport - Collaborative Decision Making)," jelas Kristi.
Selain maskapai penerbangan, Kristi memastikan pihaknya juga memonitor 51 Bandar Udara.
Baca Juga:
Terkait Pengaturan Lelang dan Pemberian Fee, KPK Dalami Penyidikan di DJKA
Pada periode yang sama, total pesawat tumbuh 5,5 persen dari tahun 2022 yakni sebanyak 26.942 pesawat.
Sementara untuk total penumpang tumbuh 9,4 persen yakni sebanyak 3.277.355 penumpang, dan total kargo tumbuh 1,3 persen yakni sebesar 27.708 ton.
Dari 51 bandara pemantauan, lanjut Kristi, terdapat lima bandara dengan trafik penerbangan domestik tertinggi.
Baca Juga:
Terkait Kasus Korupsi Tol MBZ, Kejagung Periksa Mantan Dirjen Perhubungan Darat
Kelimanya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Bandara Internasional Kualanamu.
"Kami berharap seluruh maskapai penerbangan dan bandara dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat hingga akhir masa Nataru besok untuk angkutan udara yang aman dan nyaman," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.