Jakarta Wahana News, Parlindungan Purba anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sumatera Utara mengatakan, pentingya percepatan pembangunan jalan tol yang merupakan salah satu infrastruktur dasar di Sumatera Utara.
Hal tersebut dikatakannya saat bertemu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Prof. Dr. Danang Parikesit di Gedung Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, (19/2).
Baca Juga:
ReJO Pro Gibran Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sultan Nadjamuddin jadi Ketua DPD RI
Menurutnya pembangunan jalan tol adalah sebagai sarana infrastruktur dasar dalam percepatan pengembangan suatu daerah.Dikatakannya, tidak mungkin suatu daerah akan berkembang jika infrastuktur dasarnya saja tidak ada.
"Dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat bermanfaat untuk percepatan pengembangan wilayah di Sumatera Utara, Sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan,"katanya.
Pengembangan wilayah menurutnya merupakan kebijakan dalam tata ruang wilayah, dalam rangka pemanfaatan potensi sumber daya alam wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga:
Waketum SAPMA Pemuda Pancasila Terpilih Jadi Pimpinan MPR RI Mewakili DPD, Ini Harapannya
Parlindungan Purba yang menjabat Wakil Ketua Komite II DPD RI ini, mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan jalan tol Medan-Kuala Tanjung Batu Bara, jalan tol Medan-Tanah Karo dan jalan tol Medan-Brastagi sebagaimana harapan masyarakat selama ini.
Dengan adanya jalan tol Medan-Kuala Tanjung Batu Bara dan Jalan Tol Medan-Tanah Karo, diharapkan dapat memperlancar arus transportasi penumpang dan barang. Terlebih di Kuala Tanjung akan dibangun Pelabuhan Besar Kuala Tanjung.
Parlindungan Purba yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPD RI ini, mendorong pemerintah untuk mempercepat pengembangan jalan tol Medan-Kuala Tanjung Batu Bara, jalan tol Medan-Tanah Karo dan jalan tol Medan-Brastagi sebagaimana harapan masyarakat selama ini.Dia juga meminta kepada pemerintah agar mengkaji tarif tol sehingga tidak memberatkan masyarakat sehingga dapat terjangkau masyarakat.
"DPD RI akan menggelar diskusi dalam waktu dekat ini, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Sumut,"katanya. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Prof.Dr.Danang Parikesit menyambut baik peran DPD RI dalam mendorong pembangunan jalan tol. Menurut Danang peran DPD sangat penting dalam membantu menjembatani dengan pemerintah daerah karena pembangunan jalan tol sering terhambat karena sulitnya pembebasan lahan.
Danang menyatakan, pemerintah pusat harus berkomitmen kuat untuk berani memberikan insentif bagi para pemimpin daerah. Pemberian insentif diharapkan dapat mempercepat proses pembebasan tanah untuk kepentingan publik."Kami menyambut baik peran DPD RI dalam mendorong pembangunan jalan tol ini untuk membantu menjembatani proses pembebasan lahan di daerah,"jelasnya.Danang menjelaskan bahwa perkembangan suatu daerah tidak ditentukan pembangunan jalan tol saja, tapi juga harus diikuti dengan pembangunan perumahan, perkebunan, kawasan industri dan lain sebagainya. Sehingga penguna jalan tol tidak sepi karena telah didukung pergerakan kawasan. Ditambahkannya pembangunan infrastruktur jalan tol ini membutuhkan biaya yang sangat besar untuk itu dibutuhkan pembiayaan jangka panjang seperti pasar modal atau lembaga non bank lainnya. Karena saat ini kebanyakan proyek infrastruktur di Indonesia 70% bergantung pada pembiayaan perbankan jangka pendek dan menengah. "Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol ini membutuhkan biaya yang sangat besar untuk itu dibutuhkan pembiayaan jangka panjang seperti pasar modal atau lembaga non bank lainnya. Butuh usaha ekstra dalam pembangunan proyek infrastruktur jalan tol ini," pungkasnya. (Rimbun Hans)