Kata Polisi, Armando menderita luka di kepalanya setelah diinjak-injak oleh pengunjuk rasa yang marah.
Sebuah video yang belum diverifikasi AFP, menunjukkan Armando berdarah, wajahnya bengkak parah, saat petugas polisi menariknya pergi.
Baca Juga:
Mahfud MD: Pemerintah Sesalkan Penganiayaan Brutal Ade Armando
Imran mengatakan, enam petugas Polisi juga diserang dan terluka saat mencoba mengevakuasi Ade Armando.
"Kami berjanji akan menindak tegas siapa saja yang melanggar hukum dan merupakan dalang dari kejadian ini," kata Kapolda, seraya menambahkan total 80 pengunjuk rasa ditahan.
Baca Juga:
6 Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa, Ini Statusnya
Berita Sejumlah Media Asing
Sejumlah media asing turut memberitakan aksi demonstrasi yang terjadi di depan Gedung DPR/MPR Republik Indonesia (RI) pada Senin (11/4/2022).
Salah satunya, yakni Agence France-Presse (AFP), sebuah kantor berita internasional yang berkantor pusat di Paris, Prancis.