WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pernahkah kamu membayangkan kota sebagai magnet raksasa yang menarik berbagai kegiatan ekonomi dan industri ke satu titik?
Itulah yang disebut dengan aglomerasi - sebuah fenomena menarik di mana aktivitas ekonomi, industri, dan aspek geografis berpadu menjadi satu kesatuan yang dinamis di wilayah perkotaan.
Baca Juga:
Segini Besaran Gaji Ketua RT 2025, Jakarta Masih Tertinggi
Bayangkan seperti membangun puzzle - ketika kamu meletakkan berbagai kegiatan ekonomi dan industri berdekatan, terciptalah efisiensi yang luar biasa.
Hasilnya? Pertumbuhan ekonomi yang pesat, munculnya lapangan kerja baru, dan lahirnya berbagai inovasi kreatif.
Semua ini melibatkan tiga pemain utama yang disebut kluster: perusahaan sebagai penggerak, pekerja sebagai pelaksana, dan konsumen sebagai pengguna.
Baca Juga:
Kurangi Polusi, Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Jabodetabek Siram Jalan - Tanam Pohon
Jika diterapkan dengan tepat, aglomerasi bisa menjadi kunci pembuka kemajuan ekonomi dan pembangunan suatu wilayah perkotaan.
Menurut Kuncoro dalam bukunya "Analisis Spasial dan Regional Studi Aglomerasi & Kluster Industri Indonesia", aglomerasi ekonomi adalah strategi cerdas untuk menghemat biaya dengan memusatkan aktivitas ekonomi di lokasi yang berdekatan.
Mengapa aglomerasi begitu penting? Jawabannya sederhana: efisiensi dan penghematan biaya.
Ketika berbagai perusahaan beroperasi berdekatan, mereka bisa berbagi infrastruktur dan sumber daya, menciptakan apa yang para ahli sebut sebagai "economies of scale" atau skala ekonomi yang menguntungkan.
Di Indonesia, konsep ini telah diterapkan dengan sukses di berbagai wilayah.
Pulau Jawa, dengan populasinya yang mencapai lebih dari 150 juta jiwa pada 2022, menjadi contoh sempurna penerapan aglomerasi.
Beberapa kawasan industri terkemuka seperti Rungkut di Surabaya, Cikarang, Pulogadung di Jakarta, dan kawasan industri MM2100 di Bekasi telah membuktikan keberhasilan konsep ini.
Kawasan-kawasan ini tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana pemusatan aktivitas industri dan ekonomi dapat mendorong perkembangan sebuah wilayah secara signifikan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]